Karena kamu
Ia bisa seperti mentari yang bersinar terang dan menyinari semesta,
Memberikan kehangatan jiwa, menghidupkan kembali semangat sang pejuang.
Terkadang terlalu ego hingga menjadikannya terbakar dan hangus.
Namun, Selalu sejuk ketika Embun pagi bersahaja.
Ia bisa seperti senja yang jingganya membuat siapa saja jatuh hati,
Mempesona dan elegan terpancar dari segala penjuru negeri.
Terkadang terlalu angkuh hingga ia lupa dan menjadikannya gelap tak bercahaya.
Namun, selalu indah ketika bulan dan bintang bersinar terang.
numpang copy mbak, puisinya keren
ReplyDeleteUwoow, kalo ditambahin lagi kayaknya lebih ngena nih.
ReplyDeleteApa sih rahasianya bikin puisi bagus kaya mbak? o_O
ReplyDeletePengen :v
Yeah
ReplyDeletemantap nih :)
ReplyDelete