Posts

Showing posts from July, 2017

Hanin Cinta

Tak kunjung jumpa cinta bersemi, Kini Jarak telah memisahkan raga, Hingga mata tak lagi menatap pelangi, Juwa hati tak terbendung, Huyam rindu melukis luka, Hati melongo melihat bayang bayang semu, Terdiam sejenak merasakan kedekatan hati, Sebab Hanin Cinta ku kepada Pelangiku.

Pilihan

-Pilihan- Hempaskanlah segala rasa itu! Lepaskan! Jika ia menyiksa. Tanamlah segala rasa itu! Nikmati! Jika ia membahagiakan. Lumatkanlah segala rasa itu! Hilangkan! Jika ia melukai. Syukurilah segala rasa itu! Pertahankan! Jika ia memberi kehidupan!

Menunggu sesuatu yang tak pasti

-Menunggu sesuatu yang tak pasti- Kadang terlihat jelas, kadang memudar dan sirna,, Kadang dibangkitkan, hingga akhirnya terjatuh,, Ketika rapuh, kau pertahankan. Ku bertahan, Kau tiada, entah kemana,. Kini, Terdiam Aku dalam kesendirian, Jenuh dalam penantian, Penantian tak berujung,.

Abu Terbang

-Abu terbang- Tak kasar namun memberi luka,, Amat disukai, akhirnya hanya kepalsuan. Tak nampak layak mawar berduri, Amat dipuji, akhirnya terhina. Tak bodoh bak seorang ilmuwan, Amat dibanggakan, akhirnya dikecewakan. Tak rusuh seperti air tergenang, Amat disegani, akhirnya membawa kehancuran. Ketika putih di malam hari terlihat indah,, Percayalah bahwa hitam di malam hari jauh lebih indah, Karena ia tidak pernah dusta.

Mengejar harapan

Jangan pernah berpikir untuk meninggalkan aku! Jangan berencana untuk berpisah denganku! Aku tak sanggup tanpa dirimu, Aku hilang kontrol tanpa mu,, Jangan mencoba jauh-jauh dari aku, Akan ku kejar kau! Kau yang ku sayang.

Kemenangan

Setahun lamanya waktu yang kupendam,, selama itu pula aku berusaha tegar untuk siap menerima kisah indah bagi dirimu tapi pahit bagiku,, Sudah berapa banyak wanita yang yang kau puja di hadapan ku?? Sudah berapa banyak goresan luka di hati ku?? Tanpa kau sadari,, curahan mu membuat ku luka,, Dihadapanmu Aku bisa tersenyum bahkan harus, tapi hanya dibibir saja,, Karena apa? Karena aku bukan siapa-siapa,, Aku hanya teman, teman curhatmu,, tidak lebih,, Aku berusaha ada saat kau membutuhkanku,, Membutuhkan kehadiran ku, untuk mendengarkan kisah indah mu,, Kau bercerita dengan penuh gejolak tentang dia sang pujaan hati,, Aku cemburu! Ingin rasanya aku tidak perduli tentang kisah mu, tentang diri mu,, Tapi rasaku membuat aku bertahan hingga saat ini,, hanya dengan itu aku bisa merasakan kedekatan untuk mencapai harapanku, Yaitu membangun sebuah kisah tentang kita,, Waktu telah berlalu, Kita pun sama, hanya sebatas teman,, Aku nikmati waktu bersama mu "teman",, Ak

Ibu

-Ibu- Di malam ini, Ku dengar senandung lagu rindu, Lagu rindu ku pada ibu, Ibu yang selalu kuat, Kuatkan aku dari rumitnya hidup. Hidup mu penuh derita dan siksa untuk berjuang. Berjuangmu untukku, Anakmu,, Aku yang lemah, Tak mampu memberi setitik tawa,, Namun,  Kau beri sejuta bahagia,, Engkaulah Ibu..

Penantian

-Penantian- Ku lekatkan setiap lembaran rindu pada dinding-dinding awan,, Inginku penuhi setiap sudut yang ku lewati dengan cintaku yang dalam,,, Jika awan hanya sekedar awan, Kenapa langit di dirimu masih ingin ku singgahi? Jika hati ini hanya sekedar hati, Mengapa rindu ini begitu menyiksa? Cinta membuat waktu cepat berlalu,, Apakah waktu juga akan membuat cinta berlalu? Inilah Penantian.

Renungan malam

-Renungan malam- Lemah jiwa dengan kekurangan, Kini, Berceloteh dan mengharap jadi primadona, Untuk kau yang tersayang. Bercermin dan bertanya seorang diri, Siapa diri ini? Bagaimana, mengapa, untuk siapa diri ini? Tak ada cahaya kehidupan, Tak ada ruang, Tak ada kesempatan menjadi primadona itu. Maafkan diri ini, Hanya remaja aram temaram.

Merindu Asmara Loka

-Merindu Asmara loka- Ia yang selalu mengalunkan senandung kasih, Aku merindunya, ialah sang kenari. Ia yang senantiasa memberikan kehangatan dari dinginnya malam, Aku merindunya, ialah sang Mentari. Ia menawan dan memberikan sejuta inspirasi, Aku merindunya, ialah sang Pelangi. Ia yang memberikan kehidupan dan keindahan, Aku merindunya, ialah sang Bahari.